Indonesia punya banyak sekali Bahasa Daerah. Berdasarkan Nama Bahasa Daerah di Provinsi Sumatra (26 Bahasa), Provinsi Lampung punya enam bahasa daerah. Enam bahasa daerah Lampung adalah Jawa, Sunda, Basemah, Lampung, Bali, dan Bugis.
Kamus Bahasa Lampung Berupa Buku Atau Digital?
Hal yang menarik dari berita ini adalah format kamus bahasa Lampung yang dihasilkan. Apakah itu berupa buku cetak atau berupa buku elektronik (ebook atau BukuE ). Sayangnya, dalam berita yang pendek itu tidak terlihat format kamus bahasa Lampung yang diterbitkan kemarin ini, 18 Februari 2021. Pas Hari Bahasa Ibu Internasional.
Tidak disebutkan juga jumlah entri bahasa lampung yang berhasil dikumpulkan. Padahal penasaran ada berapa jumlah bahasa kata-kata dalam bahasa Lampung. Termasuk tebal kamus bahasa Lampung yang berhasil dibuat.
Bahasa Daerah sebagai Identitas dan Bahasa Ibu
lampost .co
Umar Robbani Feb 18, 2021 | 13:42Bandar Lampung – Kantor Bahasa Lampung resmi meluncurkan kamus Bahasa Lampung bertepatan dengan Hari Bahasa Ibu Internasional, Kamis, 18 Februari 2021. Agenda tersebut dilakukan langsung Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Prof Endang Aminudin Aziz.
Dalam peluncuran kamus tersebut, Wagub Nunik menjelaskan bahasa ibu merupakan bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir. Hal itu terjadi melalui interaksi sesama anggota keluarga, masyarakat dan lingkungan.
“Sebagian besar masyarakat Lampung, bahasa Lampung tidak hanya menjadi bahasa ibu, tetapi lebih dari itu. Bahasa Lampung menjadi identitas dan kekayaan yang seharusnya dijaga dan dilestarikan penggunaannya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, bahasa akan terus berkembang seiring peradaban manusia. Untuk itu bahasa juga harus bisa dilestarikan untuk menjaga eksistensinya.
Hari Bahasa Ibu Internasional menjadi momentum untuk menghidupkan dan menyemarakkan lagi bahasa daerah, terutama Bahasa Lampung. Sebab, bahasa daerah merupakan identitas yang diwariskan nenek moyang.
“Kami tentu tidak ingin bahasa yang diwariskan nenek moyang punah begitu saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Prof. Endang Aminudin Aziz menjelaskan penyusunan kamus bahasa daerah Lampung-Indonesia merupakan ikhtiar mempertahankan bahasa daerah. Menurutnya, peluncuran kamus tersebut merupakan hasil yang kreatif.
“Peluncuran kamus ini menandai lompatan dari kantor bahasa lampung. Kalau bicara sebuah karya, ini bukan karya yang bersifat jalan pintas, tapi sudah dipikirkan bagaimana karya itu bisa langgeng,” jelasnya.
Effran Kurniawan
Sumber:
https://www.lampost.co/berita-bahasa-daerah-sebagai-identitas-dan-bahasa-ibu.html
Semoga Ebook Kamus Lampung Diterbitkan Secara Terbuka dan Gratis
Dulu, KBBI ada format buku elektronik alias PDF ebook/bukuE. Sayangnya, proses pengembangan di 2020, KBBI lebih cenderung berbasis web dan aplikasi ponsel, Andorid .apk. Padahal, lebih bagus pengembangannya berbasis PDF atau buku elektronik. Kalau berbasis web (Kbbi.kemdikbud.go.id Rujukan Paling Benar Se-Indonesia Raya), harus pakai internet. Kadang suka loading. Kalau berbasis ponsel, harus punya HP. Kalau berbasis ebook, hanya perlu komputer atau hp tanpa harus punya internet, lebih cepat dan murah.
Semoga saja nanti kamus bahasa Lampung dikembangkan dan disebarkan dengan cara format digital buku elektronik alias ebook pdf. Proses pengembangannya lebih murah dan mudah disebarkan dan dipakai. Lalu kalau sudah ada, diberikan secara cuma-cuma atau gratis. Dengan cara itu, bahasa daerah khususnya bahasa Lampung akan semakin lestari dan jaya.
Penasaran Dengan Kamus Bahasa Lampung?
Silakan datang langsung ke Kantor Bahasa Lampung. Penerbit kamus bahasa Lampung ini adalah Kantor Bahasa Lampung. Jadi mungkin saja, saat ini kamus bahasa Lampung masih belum disebarkan secara luas. Masih ada di Kantor Bahasa Lampung.