Cara Anak SMA Lulus Ikut Pertukaran Pemuda ke Amerika - Bahasa Inggris

Kembali ke topik berita. Topik motivasi buat adik-adik pelajar SMA yang tertarik ikut pertukaran pelajar antar negara. Kalau beritanya pertukaran pemuda. Kebetulan juga, kota asal pelajar SMU/SMA itu dari rumah orang tua, Jambi.

Salah satu cara supaya lulus ikut program pertukaran pemuda ke Amerika Serikat adalah harus bisa bahasa Inggris. Proses seleksi program pertukaran ini dimulai dari pengisian formulir atau proses administrasi. Jika lolos, masuk tahap wawancara. Wawancara dua kali.

Anak%20SMA%20Lulus%20Ikut%20Pertukaran%20Pemuda%20ke%20Amerika%20-%20Bahasa%20Inggris%20Dela%20Risky

Nama pemudi yang ikut ini adalah Dela Risky. Usia masih 16 tahun dari SMA Xaverius 1 Jambi di The Hok (bacanya: Tehok). Jurusan Dela adalah IPS kelas 2. Zaman sekarang kelas 11 kali ya. Nama program pertukaran yang diikuti adalah South East Asia Youth Leadership Program (SEAYLP).

Menariknya, wawancara atau interview dilakukan tanpa bertatapan muka langsung. Wawancara menggunakan Skype. Mirip panggilan video atau video call di WhatsApp. Jadi tidak perlu repot-repot ke Jakarta dulu.

Pinter Bahasa Inggris, Dela Risky Wakili Pertukaran Pemuda ke Amerika

Kamis, 21 Februari 2019 17:44
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

South East Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) merupakan program pertukaran berbasis tiga minggu di Amerika Serikat yang berfokus pada kepemimpinan dan pengembangan pemuda dan untuk mengeksplorasi tantangan bersama yang dihadapi oleh Amerika Serikat dan negara-negara anggota ASEAN.

Tantangan-tantangan ini dieksplorasi melalui tiga pilar komunitas ASEAN. Diantaranya kerjasama diplomatik dan keamanan, pengembangan keterampilan ekonomi melalui pengembangan proyek pertukaran dan kepemimpinan sosial-budaya melalui kegiatan langsung, lokakarya, seminar, dan kunjungan lapangan ke menumbuhkan komunikasi yang lebih besar. Peserta akan mengembangkan proyek untuk memenuhi kebutuhan komunitas mereka setelah mereka pulang.

Satu diantara siswi SMA Xaverius 1 Jambi, Dela Risky (16) akan mengikuti program ini selama lebih kurang 3 minggu pada April 2019.

Kepada tribunjambi titik com ia menceritakan proses seleksi yang ia hadapi.

“Proses seleksi ini dari mengisi form, dua bulan kemudian baru dikasih tau bahwa lolos ke tahap selanjutnya. Disana masih harus mengisi form lagi baru interview via skype. Interview itu full bahasa inggris dan tahap interview itu ada dua kali. Mereka menanyakan tentang kemampuan, pengalaman, yang berkaitan dengan essay. Karena program ini lebih menekankan pada kepemimpinan,” ungkapnya.

Siswi kelas 2 jurusan IPS ini mengatakan saat ini tengah menjadi ketua dari club bahasa inggris porgressio di sekolahnya. Beberapa waktu lalu ia bersama teman-temannya mengadakan lomba bahasa inggris antar sekolah.

Dela pun termasuk siswi yang berprestasi dalam bidang bahasa inggris. Ia pernah memenangkan lomba story telling sebelumnya. Namun hal itu tidak didapatnya dengan mudah karena ia pun harus merasa gagal berkali-kali dulu baru bisa memenangkan lomba itu.

Bahasa inggris pun merupakan hal yang wajib di rumahnya. Ia menceritakan dari sejak kecil ia dibiasakan bicara dalam bahasa inggris oleh orang tuanya.

“Kalau bicara bahasa Indonesia itu bakal dikasih hukuman. Di sekolah juga guru akan lebih menghargai jika berkomunikasi dalam bahasa inggris. Pernah juga jalan ke Singapur dan termotivasi untuk lancar berbahasa inggris karena melihat orang lain begitu lancar dalam speaking,” ucapnya.

Ia mengatakan hal simple untuk membiasakan bahasa inggris adalah dengan mendengarkan lagu dalam bahasa inggris dan menonton film yang berbahasa inggris tanpa subtitle.

Setelah program ia mengatakan akan tetap berada di club progressio di sekolahnya dan berencananya saya akan mengenalkan program SEAYLP ke teman-teman lain untuk ikutan ini.

“Juga membuat mereka termotivasi untuk bicara bahasa inggris, memotivasi teman-teman untuk menekuni minimal satu bidang. Agar teman-teman lain mau disiplin dan jadi pemimpin tanpa ditunjuk,” paparnya.

Ia memberikan tips untuk mendapatkan beasiswa ini selain harus bisa menguasai bahasa inggris, juga harus yakin dalam mengerjakan sesuatu.

“Tidak bisa dipungkiri dalam menulis essay itu dibutuhkan bimbingan dari orang lain. Jangan lupa berdoa juga agar proses seleksi beasiswanya berjalan lancar,” ucapnya.

Tulisan kecil di bawah gambar foto: Siswi SMA Xaverius 1 Jambi, Dela Risky (16) akan mengikuti program SEAYLP.

Penulis: Nurlailis
Editor: Teguh Suprayitno
Sumber: jambi.tribunnews.com/2019/02/21/pinter-bahasa-inggris-dela-risky-wakili-pertukaran-pemuda-ke-amerika

Salah satu kesimpulannya, Dela sendiri sudah biasa memakai bahas Inggris di rumah. Orang tuanya juga yang menyuruh untuk membiasakannya. Tips cara bisa bahasa Inggris lain, yaitu mendengar lagu yang berbahasa Inggris. Kemudian ditambah menonton film bahasa Inggris tanpa teks Indonesia (subtitle).

Dua tips cara belajar bahasa Inggris ala Dela itu juga sering dikasih tahu, kalau ditanya orang, bagaimana cara belajar bahasa Inggris yang paling mudah. Malah tulisannya juga sudah ada.

Just another News topics for 20th topic in Daftar 100 Topik Pertama Bahasawan. :smile: