Teks Eksposisi "Dampak Psikologis Bullying"

Dampak Psikologis Bullying

Bullying adalah perilaku yang disengaja dengan menggunakan ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan. Perilaku ini dapat melakukan hal-hal seperti memukul, menendang, mengejek, meludah, pelecehan verbal dan mengancam.

Anak-anak merupakan korban bullying yang sering terjadi. Peristiwa ini dapat terjadi di sekolah atau lingkungan rumah. Sebagian besar dari pelakunya memang tidak memahami apa itu bullying. Mereka menganggap sebagai bentuk permainan anak-anak pada umumnya. Namun dampak bagi korban sangatlah besar.

Tindakan bullying sebenarnya sudah terjadi sejak dahulu. Hanya banyak orang di sekitar kita yang tidak memahami. Mungkin saat kita kecil pernah mengalami suatu peristiwa. Anda diejek teman-teman di sekolah atau lingkungan rumah. Ejekan yang biasanya berhubungan dengan fisik kita.

Ketika kita mengalami ejekan dalam ranah fisik. Kita akan mengalami rasa minder. Seperti ketika diejek dengan kalimat hitam atau pendek. Dalam diri kita atau orang yang di-bully akan merasa minder. Akan muncul anggapan Tuhan tidak adil. Mengapa ada yang diciptakan dengan kulit putih dan tinggi.

Peristiwa ejekan mungkin hanya bullying dalam arti kecil. Bagaimana jika perlakuannya hingga menendang, mengancam dan pelecehan verbal. Psikologis sang anak akan lebih terkena dampaknya. Anak-anak korban bully ini akan menyendiri. Interaksi terhadap orang lain berkurang. Bahkan dapat berakibat terjadinya bunuh diri.

Tentu ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Orang tua, guru, tetangga lingkungan dan masyarakat harus aktif bersama. Dengan dampak yang besar tadi kita perlu meminimalisir bullying di sekitar kita.

Dampak bullying sangatlah besar terhadap korbannya. Sepatutnya kita menyadarkan orang- orang di sekitar kita. Agar hal ini tidak menimpa anak-anak kita maupun mereka di sekitar lingkungan kita.

1 Suka