Tarif Juru Bahasa (Interpeter) Standar PBB Per Hari

Hampir saja tidak jumpa tautan diskusinya di grup Facebook. Sempat baca ada yang membahas soal tarif interpreting lalu diberi informasi soal tautan ke halaman Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Saya sendiri juga tidak tahu dan masih belum percaya diri kalau diminta untuk jadi interpreter, penerjemah lisan. Mangkanya tidak begitu memperhatikan harga standar jasa juru bahasa atau interpreter.

http://www.un.org/Depts/OHRM/salaries_allowances/salaries/salaryscale/interpreters/shortint.htm

Berbeda dengan biaya penerjemah tulis atau translator yang bisa berdasarkan halaman atau kata sumber, standar PBB bilang juru bahasa adalah per hari.

Standar Biaya Juru Bahasa USD630 Per Hari Versi PBB

Itu data PBB tahun 2017. Namun setidaknya, tarif itu bisa dijadikan acuan. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp14.000 untuk tahun 2019 ini berarti Rp8.820.000 per hari.

Berdasarkan data tahun 2015 unduhan selembar Excel dari halaman yang sama di atas, tarif interpreting juga USD630 per hari. Artinya tahun 2019, standar biaya jasa penerjemah bahasa lisan atau juru bahasa adalah sekitar 8-9 juta per hari.

Waktu, Lokasi, Format Acara, Materi, dsb. Saat Interepreting Sangat Berpengaruh

Standar kerja pada umumnya adalah 8 jam kerja per hari. Jadi, biaya interpreter itu 8-9 juta untuk 8 jam kerja satu orang. Kalau dibuat per jam, berarti kurang lebih satu juta per satu jam.

Idealnya, dalam sebuah acara formal, butuh dua juru bahasa. Satu juru bahasa idealnya bekerja selama 45 menit dan perlu 15 menit istirahat. Misalkan tiba-tiba satu orang juru bahasa perlu pergi ke kamar kecil, maka rekannya harus siap menggantikan.

Format acara dan materi acara juga sangat berpengaruh dengan biaya jasa juru bahasa.

Tentu saja, tarif juru bahasa dari PBB ini adalah pedoman. Semuanya dikembalikan kepada juru bahasa itu masing-masing dan penggunanya.

Pasangan Bahasanya?
Sepertinya bagian ini yang hampir ketinggalan. Selama ini, setiap kali membahas soal penerjemah atau juru bahasa, tentu saja yang ada dipikiran adalah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Padahal, bahasa itu ada banyak, bahasa Arab, Prancis, Spanyol, Italia, Mandarin, Rusia, Jepang, dsb. Sayangnya, di tautan di atas tidak terlihat tarif juru bahasa yang dimaksud itu untuk pasangan apa.