Presiden Republik Indonesia terpilih sudah dilantik 20 Oktober 2019 lalu. Lalu, hari ini Bapak Presiden Joko Widodo melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024, 23 Oktober 2019.
Baik presiden, wakil presiden, dan para menteri, semuanya bersumpah. Namanya sumpah jabatan. Presiden dan wakil presiden bersumpah di depan 250 juta lebih rakyat Indonesia. Sedangkan para menteri, sumpah mereka diambil oleh presiden.
Teks Sumpah Menteri Indonesia
Ucapan sumpah jelas pakai bahasa Indonesia. Karena pentingnya bunyi sumpah ini, tentu penyusunan teks sumpah menteri Indonesia harus dilakukan secara hati-hati. Teks harus disusun dengan singkat, jelas, dan padat.
Belum lagi, karena Indonesia punya sila pertama, maka penyebutan teks versi agama masing-masing, harus juga diperhatikan.
Maka dari itu, teks harus disusun dengan melibatkan banyak pihak atau ahli. Minimal melibatkan pemuka agama, dari kalangan pemerintahan, dan termasuk masukan ahli bahasa. Ahli bahasa yang dimaksud di sini, pasti ahli bahasa Indonesia. Bukan bahasa bahasa planet mars.
Sehingga hasil teks sumpah jabatan yang dihasilkan, tidak punya interpretasi yang macam-macam, strukturnya jelas, dan semuanya paham.
Bunyi Sumpah Jabatan Menteri
Bunyi sumpah jabatan menteri Indonesia ini diambil langsung dari halaman Facebook Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setneg RI). Halaman itu menyiarkan langsung saat Presiden Joko Widodo mengambil sumpah para menterinya. Pengucapan sumpah dimulai dari menit ke-12. Durasi video 25 menit. https://www.facebook.com/Setkabgoid/videos/438610383441484/
Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pembukaan Sumpah Jabatan Menteri Indonesia
Sebelum Presiden mengambil sumpah jabatan menteri, kerohanian diminta untuk mengambil tempat yang sudah ditentukan.
Lalu presiden bertanyaan kesediaannya para menteri untuk diambil sumpahnya.
“Sebelum saya mengambil sumpah janji, berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara, sebagai Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024, sebagai Jaksa Agung, sebagai Sekretaris Kabinet, sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dan kepala badan Koordinasi Penanaman Modal, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara. Bersediakah saudara-saudara, untuk diambil sumpah menurut agama masing-masing”
Lalu dijawab oleh calon menteri Kabinet Indonesia Maju secara bersama-sama, bersedia.
Lalu bapak presiden melanjutkan,
“Apabila demikian, harap mengikuti dan mengulangi kata-kata saya.”
Sebelum isi sumpah dibacakan, sumpah jabatan dimulai dengan pembukaan untuk masing-masing agama para menteri Indonesia 2019 - 2024. Ada tiga versi pembacaan sumpah jabatan untuk masing-masing agama para menteri Indonesia Kabinet Indonesia Maju.
Agama Islam
Bagi saudara-Saudara yang beragama Islam.
"Demi Allah saya bersumpah, "
Agama Kristen
Bagi saudara-saudara yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.
“Demi Tuhan saya berjanji.”
Agama Hindu
Bagi saudara yang beragama Hindu.
“Om Atah Parama Wisesa, saya bersumpah.”
Penutupan Sumpah Jabatan Menteri Indonesia
Setelah inti sumpah jabatan menteri dibacakan, ada satu kalimat penutup khusus untuk saudara-saudara yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.
Bagi saudara-saudara yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.
“Sekiranya tuhan menolong saya.”
Dua Kalimat Sumpah Para Menteri
Kalau dilihat, isi sumpah menteri ini terdiri dari dua kalimat. Pembacaanya juga dipenggal-penggal dalam satu kalimat. Untuk pembukaan sumpah ada dua kalimat juga.
Saudara-Saudara atau Saudara-Saudari?
Hal lain yang menarik, penggunaan kata saudara-saudara. Kata itu ditujukan untuk pria dan wanita. Mungkin untuk memudahkan pengucapan. Meski ada istilah, saudara-saudari. Mungkin penyebutannya agak sulit diucapkan.