Sebelas Bahasa Daerah Indonesia Punah Karena Orangnya Tidak Ada

Dalam berita ini tidak disebutkan apa saja bahasa daerah Indonesia yang akan punah itu. Cuma rasanya, pernah baca daftar bahasa daerah Indonesia yang sudah punah. Entah dimana, lupa. Kalau ketemu informasinya, mungkin akan dibuatkan topiknya di sini atau mungkin ada yang tahu?

Indonesia punya 750 bahasa daerah. Syukurnya, 668 bahasa daerah sudah dicatat. Penyebab bahasa daerah itu punya karena orangnya juga sudah tidak ada yang mau pakai bahasa daerah itu atau penuturnya juga sudah tidak ada.

Tak Punya Penutur, 11 Bahasa Daerah Punah

Penulis Redaksi - 13/02/2019

DEPOK (Waspada): Keberagaman bahasa daerah di Indonesia menjadi satu kekayaan tersendiri. Sayangnya, perhatian terhadap bahasa daerah belum maksimal. Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendata ada 750 bahasa daerah yang dimiliki Indonesia.

Dari jumlah itu, ada 668 bahasa yang sudah diinventarisir dan siap dimasukkan dalam peta bahasa Indonesia. Namun sayangnya, ada sedikitnya 11 bahasa daerah yang punah, sebagian besar ada di Indonesia bagian timur. Sementara yang kritis atau hampir punah, tidak kalah banyak.

Kepala Badan Bahasa Kemdikbud, Dadan Sunendar dalam jumpa pers penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Depok, Jawa Barat, Rabu (13/2) mengatakan, kepunahan bahasa daerah lebih banyak disebabkan berkurangnya jumlah penutur. Penutur atau orang yang menggunakan atau bisa bahasa daerah itu semakin sedikit, karena banyak orang tua yang enggan mengajarkan bahasa daerah ke anak-anaknya.

Di sisi lain, dia mengakui banyak daerah yang kurang peduli dengan keberadaan bahasa daerah yang ada di wilayahnya. Alasan klasik tentu saja karena ketiadaan anggaran.

Dikatakan Dadan, keberadaan bahasa daerah perlu perawataan, khususnya yang dinilai kritis atau memiliki jumlah penutur sangat sedikit. Sebab menurut dia, kepunahan satu bahasa daerah bisa berarti kepunahan budaya dan adat istiadat setempat. Padahal budaya yang beragam adalah kekayaan Indonesia yang dikagumi dunia internasional.

“Karena itu badan bahasa melalui balai-balai besar bahasa di provinsi berupaya sekuat tenaga untuk mendata dan mengevaluasi terus keberadaan bahasa daerah. Tahun ini rencananya kami akan menyelesaikan pera bahasa daerah di Indonesia,” pungkas Dadan. (dianw/C).

Sumber: http://waspadamedan.com/index.php/2019/02/13/tak-punya-penutur-11-bahasa-daerah-punah/

Supaya salah satu aspek kekayaan NKRI ini tidak punah mari pakai bahasa daerah masing-masing di lingkungannya. Misalnya di rumah atau dalam masyarakat. Selain itu, setidaknya dokumentasi melalui teks (digital) juga bisa membantu agar bahasa itu tidak punah. Jangan sampai gara-gara belajar bahasa asing, lupa dengan belajar bahasa ibu sendiri.

Mungkin topik ke-8 dari Daftar 100 Topik Pertama Bahasawan.