Satu Alasan Kenapa Warga Saudi Tertarik Belajar Bahasa Indonesia

Alasan singkatnya karena ada haji dan umroh.

Topik ini kelanjutan dari topik berita tentang Universitas Al-Azhar Mesir Saja Tertarik Dengan Bahasa Indonesia. Kemudian ditambah lagi dengan berita Palestina Belajar Bahasa Indonesia Secara Resmi. Ide topik ini juga dari sebuah tulisan di goodnewsfromindonesia.id yang berjudul “Pelatihan Bahasa Indonesia Diminati Warga Saudi, Mengapa?”.

Dari tulisan singkat tersebut, ternyata benar juga, faktor haji dan umroh mendorong warga Saudi tertarik belajar bahasa Indonesia. Negara Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang jemaah haji atau umroh terbanyak. Alasan warga Saudi yang ingin bekerja di Yayasan Haji Asean adalah ingin melayani warga Indonesia khususnya ketika haji atau umroh.

Dengar-dengar cerita ustad yang biasa membimbing haji dan umroh, para petugas yang melayani haji atau umroh, di Mekkah atau Madinah, banyak juga yang fasih berbahasa Indonesia. Malah para pedagang di sana tidak sedikit yang bisa bahasa Indonesia.

Begitu Juga Sebaliknya
Jadi ingat cerita ayah dan paman ketika baru pulang dari haji. Mereka berdua punya komentar yang sama. Mereka bilang, alangkah senangnya jika bisa berkomunikasi memakai bahasa Arab ketika musim haji. Bahasa Arab perlu sekali saat melakukan transaksi jual-beli. Terlebih saat menawar barang.

Kutipan Tulisannya:

Bahasa Indonesia semakin dminati oleh masyarakat Internasional. Baru-baru ini, Warga Arab Saudi mulai menikmati Bahasa Persatuan negara kita. Program khusus Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) memasuki usia ke-14, dalam waktu 2 minggu pendaftaran, 262 orang ikut bergabung dalam program ini. Namun sayangnya hanya 60 orang yang diterima/jumlah kuota yang tersedia.

Alasan yang mereka kemukakan untuk mengikuti program ini adalah untuk bekerja di Yayasan Haji ASEAN yang melayani jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Selain itu, mereka juga sering berkunjung ke Indonesia untuk berlibur.

Mungkin hal ini juga berlaku dengan bahasa asing lainnya, contohnya bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Tentu saja orang asing perlu belajar bahasa Indonesia ketika ingin menawar harga di pasar tradisional.

Fenomena ini sama saja di Denpasar-Bali. Rata-rata para pedagang di kawasan wisata daerah Bali, juga pintar-pintar menggunakan bahasa Inggris. Khususnya untuk transaksi dagang. Jadi, ada kesamaan alasan kenapa orang ingin belajar bahasa asing. Ada faktor ekonomi sebagai pendorong untuk belajar bahasa asing.

Topik kesembilan belas sebagai Daftar 100 Topik Pertama Bahasawan.

Ide Topik: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/21/pelatihan-bahasa-indonesia-diminati-warga-saudi-mengapa