Ada kiriman dari Facebook yang menarik. Awalnya dikira pengirimnya adalah Badan Bahasa, rupanya bosnya, Kemendikbud.
Pemahaman dulu, kata adalah, ialah, dan merupakan adalah kata definitif. Ketiga-tiganya bisa dipakai dengan cara yang sama untuk menjelaskan suatu hal. Artinya, sama saja ketiganya.
Ditambah lagi dengan terjemahan kata is dalam bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Saat kata is, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka akan diterjemahkan menjadi adalah. Saya sendiri kadang menukar-nukarnya dengan merupakan atau ialah.
Rupanya, arti ketiga kata itu berbeda-beda.
Arti dan Contoh Penggunaan "Adalah, “Ialah”, dan “Merupakan”
Sekilas, arti ketiga kata itu sama semua. Padahal tidak. Masing-masing kata tersebut punya arti yang berbeda-beda.
Berikut penjelasan, arti, dan perbedaan kata ialah, adalah, dan merupakan yang merujuk KBBI. Termasuk contoh kalimat cara penggunaan tiga kata itu dalam bahasa Indonesia.
Adalah
Kata adalah adalah kata kerja atau verba dalam bahasa Indonesia. Dalam kalimat, biasanya verba adalah inti dari sebuah kalimat.
Arti “Adalah”
Ada tiga arti adalah dalam KBBI, yaitu:
- identik dengan
- sama maknanya dengan
- termasuk dalam kelompok atau golongan
Arti adalah sebenarnya tidak begitu sulit untuk diingat. Dulu saat Sekolah Dasar, kebanyakan buku mata pelajaran sering menggunakan adalah untuk mendefinisikan sesuatu.
Contoh Penggunaan Adalah
Dalam praktiknya, kadang adalah itu digantikan dengan tanda sama dengan (=). Mungkin kebanyakan dipakai dalam bahasa di pesan singkat atau chat alias WhatsApp.
Mari coba membuat contoh kalimat yang menggunakan kata adalah berdasarkan tiga arti adalah di atas.
Identik Dengan
Contoh resmi cara penggunaan adalah versi KBBI yaitu, Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia. Contoh kalimat yang menggunakan kata adalah:
- Joko Widodo adalah Presiden RI ke-7.
- Dahulu, telepon seluler adalah barang mewah.
- Kubah adalah bagian atap masjid sebagai tempat ibadah umat Islam.
Sama Maknanya Dengan
Versi penggunaan adalah yang artinya sama maknanya dengan dari KBBI adalah Desember adalah bulan kedua belas. Contoh kalimat menggunakan kata adalah untuk arti yang kedua:
- Gubernur adalah pemimpin sebuah provinsi di Indonesia.
- Sayuran adalah makanan yang menyehatkan.
- Musim kemarau adalah musim kering dan jarang hujan.
Termasuk Dalam Kelompok atau Golongan
Contoh kalimat yang menggunakan kata adalah versi KBBI, Saya adalah pengagum Ki Hajar Dewantara. Contoh penggunaan adalah dalam kalimat:
- Saya adalah seorang pria.
- Anak muda sekarang adalah generasi yang umumnya suka sama Drama Korea atau Drakor.
- Indonesia adalah negara beriklim tropis yang begitu menyenangkan sekali.
Jika ingin melihat arti adalah versi resmi bisa di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/adalah
Ialah
Bagaimana dengan kata ialah? Jika adalah punya tiga arti, kata ialah hanya punya satu arti. Mungkin ini jawaban untuk pertanyaan, apa perbedaan dari kata ialah dan adalah? Bedanya ada di jumlah artinya. Ialah adalah penghubung di antara dua penggal kalimat yang menegaskan perincian atau penjelasan atas penggal yang pertama itu.
Kelas kata ialah juga beda. Kelas kata ialah adalah partikel atau p. Partikel artinya kelas kata yang meliputi kata depan, kata sambung, kata seru, kata sandang, ucapan salam. Ini juga yang menjadi perbedaan dari kata ialah dan adalah.
Adalah merupakan kata kerja, ialah merupakan partikel. Rujukan KBBI ada di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ialah.
Contoh Penggunaan Kata Ialah
Contoh cara penggunaan ialah versi resmi, yang perlu dikerjakan sekarang ialah membawa korban ke rumah sakit.
Contoh lain cara menggunakan kata ialah dalam bahasa Indonesia:
- Untuk mencegah penyebaran korona, hal yang wajib diperhatikan ialah menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihan.
- Permainan di ponsel ialah permainan yang banyak digemari anak-anak zaman sekarang dan umumnya membutuhkan sambungan internet.
Merupakan
Kata merupakan termasuk kata kerja atau verba dalam KBBI, sama dengan adalah dan punya tiga arti juga. Bedanya, kata merupakan sudah mendapat imbuhan me- dan -kan. Bentuk dasarnya adalah rupa dan kata benda.
Arti “Merupakan”
Semua arti merupakan adalah kata kerja. Tiga arti kata merupakan adalah:
- memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa
- adalah
- menjadi
Jika dilihat arti kedua kata merupakan, artinya sama dengan adalah. Jadi paling mudah cara mengingatnya, merupakan sama dengan adalah. Hanya saja, merupakan ada dua definisi lain dan kata yang mendapatkan imbuhan.
Tautan resmi definisi merupakan ada di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/merupakan.
Contoh Kalimat “Merupakan”
Setelah di atas ada contoh kalimat ialah dan adalah, sekarang merupakan. Berhubung merupakan punya tiga arti, jadi contoh kalimat yang menggunakan kata merupakan akan dibagi satu per satu.
memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa
Contoh dari KBBI, formasi barisan itu merupakan lambang PON. Contoh kalimat menggunakan kata merupakan untuk arti yang pertama:
- Bagian tengah Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia merupakan perisai yang menggambarkan pertahanan.
- Hamparan luas kebun teh merupakan permadani hijau yang sangat indah sekali dipandang.
adalah
Sebenarnya sama dengan contoh penggunaan kata adalah di atas. Contoh dari KBBI, kata merupakan bagian terkecil dari bahasa. Contoh lain:
- Among Us merupakan permainan ponsel Android yang populer di akhir September 2020.
- Covid merupakan kependekan dari coronavirus disease.
menjadi
Contoh arti kata merupakan yang maknanya menjadi dari KBBI, minyak bumi merupakan hasil ekspor yang terpenting bagi negara kita. Contoh kalimat lain:
- YouTuber merupakan profesi yang banyak dicita-citakan bagi generasi milenial.
- Kebersihan, penggunaan masker, dan jaga jarak merupakan prioritas utama untuk melawan Korona.
Setelah diingat-ingat, ternyata kiriman ini mirip dengan pembahasan di topik Kedudukan Kata "adalah"? - #7 by Abu_Najib. Selain itu, saat menulis ini jadi teringat dengan kata lain, yakni dan yaitu. Referensi ilmiah lain tentang perbedaan kata ialah, adalah, dan merupakan ada di http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/100431. Judulnya, “Kata Adalah, Ialah, dan Merupakan Dalam Klausa Bahasa Indonesia: Kajian Sintaktis Dan Semantik”. Abstraknya bisa dibaca.