Pemain Bola Belajar Bahasa Indonesia Supaya Sukses, Takafumi Akahoshi

Ini salah satu contoh penutur bahasa asing yang cerdas. Begitu ia masuk ke Indonesia, ia paham, penguasaan bahasa Indonesia menjadi penting demi tujuan yang ingin ia capai.

Bapak Takafumi Akahoshi (33) ini dari Jepang. Seorang pemain bola yang diajak bergabung ke klub sepak bola Arema Cronus atau Arema FC. Klub sepak bola asal Malang, Jawa Timur.

Penggunaan Bahasa Indonesia Supaya Mudah Berkomunikasi Saat Pertandingan Bola

Bagi para penggemar sepak bola, pemain asing dalam sebuah tim merupakan sebuah hal yang biasa. Bisa dibayangkan jika setiap pemain asing menggunakan bahasa negara asalnya saat pertandingan sedang berlangsung. Komunikasi antar pemain akan sangat terganggu sekali.

Pemain%20Bola%20Belajar%20Bahasa%20Indonesia%20Supaya%20Sukses%20Takafumi%20Akahoshi

Belum lagi saat pelatih memberikan arahan strategi sebelum bermain bola. Pastinya bahasa Indonesia yang harus dipakai. Jika menggunakan bahasa Inggris, ya terpaksa pemain asal Indonesia yang harus belajar bahasa Inggris.

Proses Adaptasi Takafumu Akahoshi demi Sukses bersama Arema

Kompas - 21/09/2019, 08:45 WIB

Takafumi Akahoshi tengah beradaptasi dengan klub barunya, Arema FC, agar bisa langsung tampil baik dengan klub asal Malang tersebut. Takafumi Akahoshi sudah mulai mencoba latihan lingkungan dan gaya permainan anak asuh Milomir Seslija itu.

Sebelumnya, Arema FC resmi memperkenalkan Takafumi Akahoshi sebagai pemain baru pada Selasa (27/8/2019) lalu.

Pemain asal Jepang tersebut direkrut Arema untuk menggantikan peran Pavel Smolyachenko yang dilepas. Pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi rekrutan satu-satunya Arema pada jeda musim ini.

Dia mencatat sejarah sebagai pemain Jepang pertama dalam sejarah Arema FC. Sebelumnya, Arema FC memang belum pernah diperkuat oleh pemain asing asal Jepang.

Usai peresmiannya berseragam Singo Edan, Akahoshi tampak mudah untuk mulai berbaur dengan tim barunya. Hal itu ditunjukkan dengan keakraban Aka, sapaannya, dengan para pemain Arema sejak pertama kali diperkenalkan.

Salah satu usaha yang “wajib” bagi para pemain asing yang bermain di Indonesia adalah mempelajari bahasa. Faktor itulah yang dianggap Aka sangat penting sehingga ia bisa dengan cepat akrab dan membangun komunikasi saat bertanding.

“Beberapa pemain bisa bahasa Inggris, saya tahu beberapa kata bahasa Indonesia,” ujar Takafumi Akahoshi dilansir BolaSport com dari laman Liga Indonesia. “Bukan hal mudah karena baru tiga minggu pasti tidak bisa bicara secara perfect,” katanya.

Beberapa hal yang pertama kali dipelajari Aka dari bahasa Indonesia tentunya adalah istilah-istilah dalam sepak bola. Dia mengaku mulai mengerti instruksi yang sering diberikan seperti istilah gerakan ke kanan dan ke kiri, serta beberapa instruksi lainnya.

Aka meyakini, dia akan semakin matang berkolaborasi dengan para pemain Arema yang lain ketika mampu menguasai bahasa Indonesia. Sebab, meski saat ini saja kemampuan berbahasa Indonesianya masih belum lancar, ia mengaku sudah dapat memahami para pemain Arema yang lain di atas lapangan.

“Makan Konate dia paham ahbasa Inggris, Hendro Siswanto dan saya latihan bersama-sama, kami tidak bicara banyak,” ucap Aka.

“Ini lebih pada melakukan tugas saya dan bagi saya sekarang semakin mudah setelah minggu lalu saya masih belum banyak tahu,” kata pria yang pernah bermain di Suphanburi FC itu. (Nezatullah Wachid Dewantara)

Penulis : Angga Setiawan
Editor : Eris Eka Jaya

Sumber https://bola.kompas.com/read/2019/09/21/08450078/proses-adaptasi-takafumu-akahoshi-demi-sukses-bersama-arema

Selain belajar bahasa Indonesia, pastinya secara tidak langsung, para pemain asing akan belajar ungkapan atau ekspresi dalam bahasa Indonesia. Khususnya pada saat pertandingan berlangsung. Entah itu ungkapan kegembiraan atau sebaliknya.

Proses belajar bahasa Indonesia tentu menjadi lebih cepat. Lingkungan teman-teman satu tim pasti akan sangat mendukung sekali.