Pelatih Bola Bali United, Belajar Bahasa Indonesia di Surabaya - Teco

Nama aslinya, bapak Stefano Cugurra. Panggilannya mungkin Mr. Teco. Ia adalah pelatih klub sepak bola Bali United. Kalau belajar bahasa Indonesia, berarti beliau adalah warga negara asing.

Mr. Stefano bilang kalau Kota Surabaya adalah kota yang spesial. Tempat ia belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pada saat membaca ini, jadi teringat dengan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Standar EF atau EF EPI. Topik kemarin.

Pelatih%20Bola%20Bali%20United%2C%20Belajar%20Bahasa%20Indonesia%20di%20Surabaya%20-%20Teco

Hasil EF EPI dan Kota Surabaya

Hasil tes kecakapan bahasa Inggris dari Education First, menempatkan kota Surabaya sebagai kota yang paling pandai bahasa Inggris dibandingkan kota lain di Indonesia. Entah ada hubungannya dengan cerita Bapak Stefano ini atau tidak, entahlah. Mungkin karena masyarakatnya kebanyakan paham bahasa Inggris, jadi banyak membantu proses pembelajaran bahasa Indonesia.

Pastinya jika pelatih sepak bola sudah paham dengan bahasa Indonesia, maka akan lebih mudah memberi pengarahan dan instruksi saat melatih. Terlebih saat pertandingan bola sedang berlangsung.

Persebaya Vs Bali United, Teco Ungkap soal Surabaya dan Bahasa Indonesia

By Bayu Chandra - Senin, 23 September 2019 | 21:00 WIB

Keterangan gambar: Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (13/9/2019).

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT titik COM

BOLASPORT titik COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco mengatakan bahwa Surabaya merupakan tempat untuknya dapat belajar bahasa Indonesia.

Komentar ini disampaikan oleh Teco menjelang laga Persebaya Surabaya melawan Bali United pada pekan ke-20 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Selasa (24/9/2019).

Kota Surabaya adalah domisili dari salah satu klub besar Liga Indonesia, Persebaya Surabaya.

Namun bagi Teco, Surabaya sangat spesial karena dia mengaku belajar berbahasa Indonesia dengan baik dan benar di Kota Pahlawan tersebut.

Selain itu, Teco pernah menjadi bagian Persebaya Surabaya pada era awal 2000-an, bahkan bersama skuad Bajul Ijo menjuarai Liga Indonesia 2004.

Bagi Teco, Surabaya memberikan pengaruh positif dalam hidupnya saat ini.

Dilansir BolaSport titik com dari laman resmi klub, Senin (23/9/2019) selain pernah sukses bersama Persebaya, Teco juga memiliki istri yang berasal dari Surabaya.

Menurut mantan pelatih Persija Jakarta tersebut, saat tahun pertama bersama Persebaya, dia sudah mulai belajar Bahasa Indonesia.

“Ya, saya belajar Bahasa Indonesia di sini Surabaya. Saat tahun pertama di sini, saya sudah mulai belajar Bahasa Indonesia,” kata Teco.

“Selama lima tahun di sini, kami bisa juara tiga kali bersama Persebaya sebagai asisten pelatih. Tentu kota ini sangat berarti positif untuk saya,” ujar Teco.

Meski demikian, momen indah ini harus dipikirkan nanti mengingat Bali United akan menghadapi Persebaya.

Skuad Bajul Ijo itu pun juga sedang dalam suasana positif setelah berhasil menang 4-0 atas tuan rumah PSIS Semarang pada laga sebelumnya.

Tiga angka tersebut membuat Persebaya Surabaya berhasil menempati posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 29 poin.

Adapun Bali United masih kokoh sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 44 poin.

Pada laga sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan juara Liga 1 2018, Persija Jakarta dengan skor 1-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (19/9/2019).

Klub sepak bola Bali United disebut juga “Bajul Ijo”.

Sumber: https://www.bolasport.com/read/311861461/persebaya-vs-bali-united-teco-ungkap-soal-surabaya-dan-bahasa-indonesia