Merintis Bisnis Sejak Smk, Lala Sukses Merambah Bisnisnya Hingga Tersebar Di Berbagai Wilayah Di Indonesia

Lala sukse merintis usahanya di usia mudanya

(Jakarta, 02 Oktober 2020) Usia bukanlah menjadi sebuah keharusan dalam merintis usaha. Saat ini cukup banyak pengusaha muda yang berhasil mewujudkan kesuksesanya di berbagai bidang. Enterpreneur paling muda dalam dunia bisnis yaitu dimulai sejak mengenyam pendidikan. Keberanian dalam memulai dunia bisnis diusia yang masih tergolong muda, merupakan suatu tekad yang bagus di era sekarang. Seperti halnya enterpreneur muda yakni Lala, gadis cantik asal Bogor yang berani dalam merintis usaha diusianya yang masih muda.

Lala gadis muda lulusan SMK yang sudah memulai bisnis sejak sekolah. Gadis asal Bogor yang berusia 19 tahun telah memiliki produk skincare berupa masker organik yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sejak sekolah berjualan sudah menjadi hobi baginya, sehingga dari sebuah kehobian tersebut ia mampu mengembangkan usahanya hingga manca nusantara.

Tahun 2019 merupakan tahun pertama dalam memulai bisnisnya namun tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut disebabkan ketidakfokusan dalam menjalankan dua kegiatan secara bersamaan antara sekolah dan berbisnis. Selain itu, modal untuk memulai usaha bagi seorang wirausaha pemula masih minim dan belum mencukupi. Seiringnya waktu usaha yang sedang dirintis berkembang dengan pesat dan pada akhirnya kefokusan dalam berbisnis dimulai awal tahun 2020.

Bagi seorang wirausahawan pemula dalam merintis sebuah usaha diperlukan sikap disiplin, telaten, dan tanggung jawab. Awal tahun 2020 Lala sudah memfokuskan diri dalam dunia bisnis. Diawali dengan dorongan diri sendiri hingga dukungan orang tua, ia mampu membuat produk masker organik seperti petal mask, masker komedo, dan peel off mask . Pencapaian yang sudah tercapai dari usaha masker organik tersebut cukup signifikan. Pemasaran yang dilakukan Lala melalui media sosial seperti instagram dan shoppe serta bantuan distributor yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Balikpapan, Pekanbaru, Samarinda, Surabaya, Cianjur, Kudus, Surakarta, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Marketing pada bisnis organik tersebut menggunakan marketing freelance. Pendapatan paling banyak perminggu dapat mencapai 2-3 juta bahkan perbulan mencapai 4-6 juta. Pencapaian tersebut bagi enterpreneur pemula sudah sangatlah bagus di bidang wirausaha.

Ketika seseorang sudah memantapkan diri untuk memulai bisnis, harus mampu menghadapi risiko yang ada. Seperti halnya Lala, dalam berbisnis ada saja rintangan kecil yang harus dihadapi. Namun hal tersebut bisa dijadikan sebuah motivasi tambahan dalam memunculkan inovasi baru untuk mengembangkan produknya. “Sebuah kegagalan dapat memunculkan sikap keberanian dan salah satu kunci kesuksesan adalah sikap keberanian dan tanggung jawab”. Itulah ungkapan kata motivasi yang terucap dari dirinya.

2 Suka