Lawan Insecure Saat Pandemi

Oleh: Yusfika Andriani

Surakarta, 28 Oktober 2020
WhatsApp Image 2020-10-28 at 10.38.39

(Sumber: pixabay)

Surakarta - Perasaan insecure lumrah dirasakan setiap orang, namun dibutuhkan kendali diri agar tidak merasakan insecure secara berlebihan.

Perasaan tidak aman atau tidak mampu pasti pernah dialami oleh semua orang. Keadaan seperti ini lazim disebut sebagai perasaan insecure . Perasaan ini bisa muncul karena rasa cemas dan tertekan dalam suatu keadaan. Apalagi ditambah dengan pandemi, rasa insecure makin subur tumbuhnya. Tertekan dengan pikiran sendiri, ditekan pula dengan pandemi. Perlu adanya kesadaran untuk mengatasi rasa insecure , agar tidak berlarut-larut. Sebab dimungkinkan kesehatan mental akan terganggu bahkan bisa sampai menimbulkan depresi.

Insecure bisa terjadi ketika seseorang merasa tidak berharga, tidak percaya diri, dan tidak kompeten. Hal ini menyebabkan seseorang menarik diri dari orang lain, karena merasa tidak sebanding. Perasaan ini tentu menyulitkan kehidupan seseorang apalagi di masa pandemi.

NP, mahasiswi semester 5 di sebuah perguruan tinggi negeri mengatakan bahwa dirinya sering mengalami insecure . Ada beberapa hal yang membuatnya insecure , di antaranya adalah bentuk badan dan keharimonisan keluarga. Ia merasa tidak percaya diri dengan bentuk badan yang menurutnya seperti buah pir. Ia juga tidak merasakan kasih sayang orang tua seperti yang ia lihat pada keluarga orang lain. Ia mengakui bahwa pandemi sangat mempengaruhi rasa insecure yang ia alami. Hampir setiap saat dirinya mengalami insecure.

“Untuk saat ini mungkin saya sering melihat video motivasi, tetapi sejauh ini belum ada cara yang benar-benar manjur untuk mengatasi rasa insecure saya”, ungkapnya ketika ditanya bagaimana ia mengatasi rasa insecure, pada 22 Oktober 2020 lewat video call via Whatsapp.

Wajar ketika seseorang mengalami insecure. Tidak wajar ketika perasaan itu menghantui setiap saat. Perlu adanya kesadaran untuk mengatasi rasa insecure, sebab jika berkepanjangan dimungkinkan menyebabkan depresi, karena merasa tertekan dan membanding-bandingkan diri dengan orang lain tidak baik dipelihara setiap saat.

Untuk mengatasi rasa insecure bisa dilakukan dengan berusaha selalu berpikir positif, jangan sering menyalahkan diri sendiri, jangan suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain, jangan lupa selalu bersyukur dengan apa yang ada, dan lakukan hal-hal menyenangkan. Semua orang memiliki jalan hidup yang berbeda. Ketika kehidupan seseorang terlihat menyenangkan bukan berarti dirinya tidak pernah bersedih. Kehidupan pasti diisi dengan tangis dan tawa, sedih dan senang, kecewa dan bahagia. Semua ada porsinya masing-masing.

2 Suka

Tulisannya bagus sekali. :star_struck: :blue_heart:

1 Suka