Surakarta – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta untuk pertama kalinya melaksanakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) yang berbeda dari tahun sebelumnya. PKKMB tahun 2020 dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 16-17 September 2020.
Antusias panitia dan peserta tetap tinggi meskipun terbatas oleh jarak. Dengan mengusung nama Madika Bramanty dan tema “Punggawa Luhur Ambangun Pertiwi”, panitia berharap mahasiswa baru atau disebut Punggawa Muda FKIP mampu menjadi ksatria pembangun kemajuan bangsa dan negara.
Tidak lupa, untuk mengobarkan semangat mahasiswa baru, panitia menyediakan jargon Madika Bramanty! Punggawa muda beraksi, tanpa henti!
Panitia PKKMB FKIP UNS ingin mahasiswa baru memiliki pribadi sesuai dengan nilai yang digagas pada tahun ini, yaitu nilai religius, nilai kreativitas, nilai kepedulian, nilai kepemimpinan, dan nilai intelektual.
Ketua pelaksana PKKMB FKIP UNS 2020, Alqis Bahnan, atau kerap disapa Alqis menyatakan bahwa kendala selama proses menjadi panitia PKKMB Madika Bramanty yaitu komunikasi.“Komunikasi saat daring dan luring sangat berbeda. Ketika daring, kami hanya bisa bertatap muka secara virtual. Hal tersebut menjadi kendala karena masing-masing dari panitia tentu memiliki kesibukan lain di rumah. Sehingga, manajemen waktu sangat diperlukan agar semua panitia dapat berkumpul dalam satu waktu meskipun secara daring.”
Tidak seperti kegiatan PKKMB tahun-tahun sebelumnya yang berproses secara luring (luar jaringan) sehingga mengharuskan seluruh pihak terkait berkumpul dalam satu tempat. Tahun ini, masing-masing maba (mahasiswa baru) dan beberapa panitia mengikuti serangkaian PKKMB dari rumah melalui gawai.
Mahasiswa asal Prodi (Program Studi) Pendidikan Bimbingan dan Konseling 2018 ini juga mengatakan serangkaian kegiatan PKKMB yang diikuti oleh lebih kurang 2000 maba. “PKKMB daring FKIP UNS 2020 menyajikan beragam kegiatan mulai dari obrolan santai dengan pembicara luar biasa dari kalangan mahasiswa. Pembicara tersebut meliputi Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FKIP 2020, ketua DEMA (Dewan Mahasiswa) 2020, mapres (Mahasiswa Berprestasi) 2020, dan sambutan dari ketua PKKMB FKIP.”
Padatnya kegiatan tersebut terangkum dalam bentuk podcast yang kemudian diunggah ke akun youtube resmi milik PKKMB FKIP UNS. Panitia yakin 80% maba paham dengan materi yang disampaikan. Hal tersebut terbukti saat kegiatan obrolan santai, banyak maba menjawab kuis dengan benar dan hanya beberapa maba yang kurang tepat.
“Untuk hari H -PKKMB- ada serangkaian kegiatan yang harus diikuti seluruh maba FKIP, yaitu acara inti yang menghadirkan pembicara mulai dari jajaran dekanat hingga pembicara yang penting untuk meningkatkan soft skill. Di akhir acara, maba dikenalkan dengan 11 UKM yang ada di FKIP dalam kegiatan expo UKM. Harapannya, maba dapat mengembangkan potensi mereka melalui UKM.”
Saat hari H pelaksanaan PKKMB FKIP UNS banyak kegiatan yang diikuti mahasiswa. Hal tersebut tak luput dari rekam jejak secara media yang sudah dipersiapkan oleh panitia PKKMB FKIP.
“Tak lupa, PKKMB FKIP juga memberikan kesan yang menarik kepada maba berupa formasi daring yang melibatkan 2000 maba dan menduduki trending 1 di twitter. Diharapkan dengan adanya hal semacam ini, panitia dan maba memiliki kesan PKKMB yang baik meskipun dilaksanakan secara daring.”
Selain Alqis sebagai panitia PKKMB, kami juga menghubungi salah satu maba FKIP. Diterima di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Indah Nabila yang dihubungi melalui pesan singkat mengungkapkan kekecewaan sekaligus kesenangan mengikuti PKKMB FKIP UNS.
“Sedih banget, momen yang hanya bisa dirasakan sekali selama masa perkuliahan harus diikuti secara daring. Tapi, PKKMB daring ternyata tidak seburuk yang saya kira. Banyak hal seru dan menyenangkan yang saya jumpai di PKKMB kali ini. Seperti formasi yang keren hingga menduduki trending 1 di twitter.”
Ia juga mengungkapkan rasa syukur bisa diterima di UNS dan mengikuti serangkaian kegiatan yang akan menjadi awal perjalanan kehidupan kampus.
Dwinanda Wuri H