Jepang Menambahkan Bahasa Indonesia Untuk Aplikasi Darurat Bencana Alam

Jepang adalah salah satu negara yang rawan bencana. Konon katanya, kejadian gempa bumi di Negara Jepang adalah suatu hal yang biasa.

Pernah melihat tayangan di YouTube. Ada semacam perlombaan robot cepat-cepatan mencari sasaran lalu kembali lagi ke titik awal. Titik keluar. Mungkin itu fungsinya untuk pengembangan robot saat mencari korban bencana alam yang tertimbun di bangunan yang runtuh. Video itu sudah lama ditayangkan.

Jepang%20Menambahkan%20Bahasa%20Indonesia%20Untuk%20Aplikasi%20Darurat%20Bencana%20Alam

Kalau dilihat judul gambarnya, mungkin nama aplikasinya dalam bahasa Inggris adalah Safety Information Card dari Japan Tourism Agency.

Aplikasi Informasi Bencana Alam Sudah Diterjemahkan ke Dalam 14 Bahasa

Menariknya, di era sekarang, Jepang sudah memiliki aplikasi ponsel pintar mengenai pencegahan bencana. Nama aplikasi itu disebut “Tips Keselamatan”. Selain bahasa Indonesia, bahasa yang sudah diterjemahkan adalah Inggris, Tiongkok, Spanyol, Vietnam, Thailand, Khmer, Burma, dan Mongolia. Total ada 14 bahasa asing yang diterjemahkan dari bahasa Jepang.

Sistem Aplikasi Keselamatan dan Pencegahan Bencana di Jepang akan Tambahkan Bahasa Indonesia

Minggu, 22 September 2019 08:21 WIB
Laporan Koresponden Tribunnews titik com, Richard Susilo dari Jepang

TOKYO - Untuk meningkatkan penyebaran informasi pada saat bencana dan juga bagi peningkatan jumlah wisatawan asing, Badan Pariwisata Jepang akan meningkatkan fungsi-fungsi aplikasi turisnya dengan meningkatkan bahasa pada smartphone menjadi 14 bahasa tahun ini, termasuk Bahasa Indonesia.

“Kita akan lengkapi berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia ke dalam aplikasi ponsel pariwisata yang dimaksudkan juga untuk pencegahan atau antisipasi darurat bencana alam di Jepang,” ungkap sumber tribunnews titik com, Jumat (20/9/2019).

Aplikasi pencegahan bencana yang disebut “Tips Keselamatan” yang dioperasikan oleh Badan Pariwisata Jepang akan semakin diperluas fungsinya, selain penambahan jumlah bahasa yang sekarang hanya Jepang, Inggris, China dan Korea.

Di aplikasi, ketika peringatan dini gempa bumi atau peringatan khusus diumumkan, kita akan secara otomatis mendapatkan sinyal dan informasi masuk ke ponsel cerdas.

Ponsel akan berbunyi otomatis misalnya saat gempa bumi muncul dan info juga disalurkan ke ponsel.

Juga dapat memeriksa cara mengungsi jika terjadi bencana dan informasi kontak untuk rumah sakit.

Selain bahasa Indonesia, juga bahasa Spanyol, Vietnam, Thailand, Khmer, Burma dan Mongolia ke dalam aplikasi tersebut.

“Kita ingin memberikan informasi pencegahan bencana dengan menggunakan berbagai media seperti aplikasi dan SMS sehingga wisatawan asing dapat menikmati perjalanan dengan aman,” kata Akira Takano, Direktur Kantor Keselamatan Badan Pariwisata Jepang untuk Pelanggan Asing.

Demikian pula berita terbaru disajikan NHK juga akan dapat dinikmati pada aplikasi tersebut.

Pelayanan 24 jam dari badan pariwisata call center apabila terjadi bencana alam di Jepang juga dilakukan.

Aplikasi ini dimulai sejak 29 Maret 2019 dan mulai sekarang akan diperluas bahasa asing yang dipakai di dalamnya.
Editor: Dewi Agustina

Sumber: https://www.tribunnews.com/internasional/2019/09/22/sistem-aplikasi-keselamatan-dan-pencegahan-bencana-di-jepang-akan-tambahkan-bahasa-indonesia

Indonesia juga ada bencana alam seperti gempa bumi. Mungkin saja sudah ada aplikasi peringatan dini bencana alam mirip di Jepang. Hanya, mungkin pilihan bahasa dalam aplikasi tersebut, tidak sebanyak bahasa dalam aplikasi negara Jepang ini.