Bahasa Daerah Menjadi Tema Hari Penerjemahan Internasional 2019 ITD 2019 - HPI

Dalam dunia penerjemah bahasa, tanggal 30 September dikenal sebagai Hari penerjemahan Internasional atau International Translation Day atau tagarnya adalah ITD2019 atau ITD 2019. Hari penerjemahan Internasional ini baru saja disahkan oleh PBB dua tahun yang lalu. Tahun 2017.

Tahun 2019 ini, tema yang diangkat oleh FIT atau asosiasi internasional untuk para penerjemah (translator) atau juru bahasa (interpreter) adalah “Translation and Indigenous Languages”.

Bahasa%20Daerah%20Menjadi%20Tema%20Hari%20Penerjemahan%20Internasional

HPI atau Himpunan Penerjemah Indonesia juga merayakan hari penerjemahan internasional dengan mengadakan acara Penyerahan Sertifikat Tes Sertifikasi Nasional Penerjemah dan Juru Bahasa HPI 2019 dan Pelatihan Penerjemahan Teks Jurnalistik tanggal 28 September 2019. Hari ini, saat topik ini ditulis. Acaranya berlangsung di Jakarta.

Baca juga: Cara menjadi penerjemah bersertifikat zaman now:


Poster International Translation Day 2019 ITD 2019 atau Hari Penerjemahan Internasional 2019 dari FIT

Kata “Indigenous” Diterjemahkan Menjadi Bahasa Daerah di Hari Penerjemahan Internasional 2019

Pada saat mendengar tema ini, hal yang menjadi perhatian saya adalah terjemahan kata “indigenous”. Kata ini diterjemahkan menjadi “bahasa daerah”. Itu benar.

Hanya yang saya bingungkan, kenapa FIT tidak menggunakan local language saja. Toh, artinya sama-sama “bahasa daerah”. Istilah “local language” juga sudah menjadi istilah yang umum dalam dunia bahasa. Ada national language, ada local language.

Himpunan penerjemah usung bahasa daerah pada Hari Penerjemahan

Rabu, 25 September 2019 15:10 WIB

Jakarta (ANTARA) - Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) mengusung tema Penerjemahan dan Bahasa Daerah untuk memperingati Hari Penerjemahan Internasional pada 30 September.

Dalam siaran persnya, Rabu, HPI menyatakan bahwa sebagai anggota asosiasi internasional bagi para penerjemah, juru bahasa, dan terminolog profesional (the Fédération Internationale des Traducteurs/FIT) himpunan mendukung tema peringatan yang diusung FIT selaras dengan pernyataan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa Tahun 2019 merupakan Tahun Internasional Bahasa Daerah.

Sidang pleno ke-71 Majelis Umum PBB tahun 2017 melalui Resolusi A/RES/71/288 menetapkan 30September sebagai Hari Penerjemahan Internasional.

Hari tersebut diperingati di seluruh jejaring PBB untuk mengingat peran penting penerjemahan dan penjurubahasaan profesional dalam menjembatani hubungan antarbangsa, mempererat perdamaian, menciptakan saling pengertian, dan mendorong pembangunan.

PBB mengakui profesi penerjemah, juru bahasa, dan terminolog sebagai profesi yang menghubungkan warga dunia lewat tulisan maupun lisan.

“Tanpa karya terjemahan atau penjurubahasaan, kita mungkin hanya dapat memahami sedikit dari apa yang terjadi di dunia ini,” kata HPI.

Dalam konteks pengembangan profesi penerjemah dan juru bahasa di Indonesia, dukungan dari pelbagai pemangku kepentingan, salah satunya pemerintah, sangat diperlukan untuk meningkatkan dan memperkuat keberadaan profesi penerjemah dan juru bahasa.

HPI, yang merupakan organisasi resmi bagi penerjemah dan juru bahasa di Indonesia, dibentuk 5 Februari 1974 dan saat ini dipimpin oleh Hananto P. Sudharto selaku ketua umum.

Sekarang HPI memiliki lebih dari 3.000 anggota yang terdiri atas penerjemah dan juru bahasa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Himpunan juga telah memiliki Komisariat Daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan (Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara).

Dalam upaya memberikan pengakuan profesional bagi para anggotanya, HPI telah menyelenggarakan Tes Sertifikasi Nasional (TSN) untuk Penerjemah dan Juru Bahasa sejak tahun 2010.

Tahun ini HPI untuk pertama kalinya menyelenggarakan TSN penerjemahan dari bahasa daerah nusantara yakni bahasa Jawa dan bahasa Sunda ke bahasa Indonesia yang diujikan bersamaan dengan pasangan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia serta penerjemahan bahasa asing lain yakni bahasa Arab, Belanda, China, Jepang, Jerman, Prancis, dan Spanyol ke bahasa Indonesia.

Guna menyambut peringatan Hari Penerjemahan Internasional, HPI pada 28 September 2019 mengadakan Penyerahan Sertifikat Tes Sertifikasi Nasional Penerjemah dan Juru Bahasa HPI 2019 dan Pelatihan Penerjemahan Teks Jurnalistik di Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Pewarta: Maria D Andriana
Editor: Maryati

Seingat saya, hampir setiap tahun HPI menyelenggarakan acara saat Hari Penerjemahan Internasional. Jika Hari Penerjemahan Internasional jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, maka acaranya dilaksanakan di akhir pekan. Cuma tahun 2019, Hari Penerjemahan Internasional jatuh pada hari Senin, 30 September 2019. Itu sebabnya acaranya diselenggarakan pada hari Sabtu.

Sumber:

  1. Berita https://www.antaranews.com/berita/1080764/himpunan-penerjemah-usung-bahasa-daerah-pada-hari-penerjemahan
  2. Mengenai HPI bisa dilihat di situs www.hpi.or.id
  3. FIT untuk International Translation Day 2019 ada di https://www.fit-ift.org/international-translation-day/.
  4. Sumber gambar Hari Penerjemahan Internasional 2019 atau poster ITD 2019 dari FIT ada di https://fitift-misc.s3.eu-central-1.amazonaws.com/ITD19_100.jpg