Ada Peningkatan Minat Belajar Bahasa Indonesia (KSBN)

Rasanya sudah enam bulan lalu pernah baca berita kalau bahasa Indonesia sedang diupayakan menjadi bahasa internasional ketujuh. Kebetulan dapat berita ini dari Disdik Jabar. Rasanya beberapa waktu lalu sempat juga baca di linimasa Facebook dari halaman Badan Bahasa.

Semoga saja suatu waktu bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa Internasional ketujuh. aamiinn…

Minat Belajar Bahasa Indonesia Meningkat

Oleh Nizar Al Fadillah, Sumber berita dari Dinas Pendidikan Jawa Barat
12 Februari 2019, 08:50 WIB Headline
BANDUNG, DISDIK JABAR - Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) berupaya memperjuangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Salah satu tujuannya adalah untuk memperkenalkan seni dan budaya Nusantara di kancah global.

Bahasa Indonesia sebagai bentuk ragam bahasa Melayu ditutukan sedikitnya 260 juta orang. Selain di Indonesia, bahasa Indonesia dan Melayu dituturkan di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan sebagian di Thailand. Fakta tersebut ditambah dengan makin banyaknya orang asing yang ingin mempelajari seni dan budaya Indonesia.

Ketua Umum KSBN, Mayor Jendral (Purn) Hendardji Soepandi mengatakan, KSBN memperjuangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional ketujuh setelah Inggris, Arab, Mandarin, Spanyol, Perancis, dan Rusia.

“Peradaban bangsa ini harus semakin dikenal di dunia. Lewat KSBN, kami akan mempromosikan seni budaya Nusantara agar lestari dan dikenal di mancanegara,” ujarnya dalam perayaan ulang tahun ke-2 KSBN di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (10/2/2019) seperti yang diwartakan Kompas.

Sebagai produk budaya, bahasa Indoneisa memperkokoh identitas bangsa Indonesia, terlebih Indonesia memiliki lebih dari 600 bahasa daerah. Semua penduduk di Indonedia dipersatukan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi dan membangun peradaban bangsa.

Komitmen untuk memajukan budaya tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pada Desember 2018, Presiden Joko Widodo menyampaikan kebijakan pemerintah mengalokasikan dana abadi kebudayaan sebesar 5 Triliun.

Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Restu Gunawan menjelaskan, dana abadi kebudayaan itu akan digunakan untuk mengoptimalkan pemajuan budaya. Pemerintah pun perlu bekerja sama untuk mewujudkan profram kebudayaan.***

Sumber: http://disdik.jabarprov.go.id/news/867/minat-belajar-bahasa-indonesia-meningkat