Palestina Belajar Bahasa Indonesia Secara Resmi

Ada salah satu halaman Facebook yang sering diikuti terkait berita seputar Palestina. Nama Facebook Bang Onim atau Abdillah Onim dengan kantor beritanya SPNA atau Suara Palestina News Agency.

Tampaknya berita tentang pembukaan kelas bahasa Indonesia di Palestina tidak terlihat di halaman Facebook itu atau mungkin belum dimuat. Sebelumnya, Universitas Al-Azhar Mesir Saja Tertarik Dengan Bahasa Indonesia. Sekarang giliran negara Palestina. Negara yang sedang diblokade dan dijajah.

Palestina%20Juga%20Tertarik%20Belajar%20Bahasa%20Indonesia%20di%20Hebron

Kadang greget kalau ngeliat video tentang penjajahan Palestina. Rasanya bersyukur sekali kalau Indonesia sudah merdeka.

Kelas belajar bahasa Indonesia ini secara resmi dibuka pada bulan Februari 2019 ini di Kota Hebron Palestina. Salah satu faktornya adalah tingkat kunjungan turis Indonesia ke Palestina yang terus naik setiap tahunnya.

Kelas Bahasa Indonesia Dibuka di Palestina Untuk Pertama Kalinya

Jumat, 15 Februari 2019 11:28 WIB
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti

Jakarta (ANTARA News) - Kelas Bahasa Indonesia dibuka untuk pertama kalinya di Palestina, dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari kalangan profesional maupun mahasiswa.

Pelaksanaan kelas Bahasa Indonesia yang bertempat di gedung milik Kamar Dagang dan Industri Kota Hebron, Palestina, itu diinisiasi oleh KBRI Amman bekerjasama dengan Kantor Wali Kota Hebron, Asosiasi Persahabatan Palestina-Indonesia (PIFA), dan Asosiasi Pengusaha Palestina-Indonesia (PIBC).

“Bahasa merupakan alat untuk saling mengenal dan mempersatukan. Pembukaan kelas Bahasa Indonesia di Palestina diharapkan dapat semakin memperkuat tali persaudaraan masyarakat Palestina dan Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Palestina Andy Rachmianto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selain dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia dengan menguasai Bahasa Indonesia, masyarakat Palestina diharapkan memiliki masa depan yang lebih baik dan manfaat yang lebih luas di bidang ekonomi maupun pendidikan, kata Dubes Andy.

Sependapat dengan Dubes Andy, Wali Kota Hebron Tayseer Abu Sneineh menyampaikan arti penting penyelenggaraan kelas Bahasa Indonesia dalam rangka mempererat hubungan kedua negara.

Indonesia merupakan negara yang secara konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka, sehingga masyarakat Palestina perlu untuk mengenal dan menjalin hubungan yang erat dengan bangsa Indonesia melalui penguasaan Bahasa Indonesia.

Meskipun masih berada di bawah pendudukan Israel, minat warga Palestina untuk mengenal Indonesia tidak pernah surut.

Penguasaan Bahasa Indonesia di Palestina masih dan akan sangat diperlukan khususnya bagi para pemandu wisata. Setiap tahunnya, hampir 90 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke situs-situs suci di Palestina, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Di bidang pendidikan, Bahasa Indonesia juga akan memberi kesempatan yang lebih luas bagi pelajar Palestina untuk memperoleh beasiswa, baik yang ditawarkan oleh pemerintah, maupun universitas yang ada di Indonesia.

Saat ini terdapat sekitar 44 pelajar Palestina yang tengah menempuh studi di Indonesia baik untuk program sarjana dan pascasarjana.

Mulai 2019, sejumlah universitas ternama Indonesia yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) akan memberikan sekitar 130 beasiswa bagi pelajar asal Palestina untuk memperoleh pendidikan di Indonesia.

Peresmian program kelas Bahasa Indonesia di Hebron dilaksanakan untuk mengisi perayaan 30
tahun hubungan bilateral Indonesia-Palestina yang jatuh pada 19 Oktober 2019.

Pembukaan kelas Bahasa merupakan bagian program dari rangkaian kunjungan resmi Duta Besar RI Amman ke Palestina pada 10-13 Februari 2019.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/798444/kelas-bahasa-indonesia-dibuka-di-palestina-untuk-pertama-kalinya

Kalau dulu bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan banyak suku di Indonesia. Dengan dibukanya kursus belajar bahasa Indonesia di Palestina, bisa semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara, Indonesia-Palestina. Jangan malu lagi pakai bahasa Indonesia yang baik dan benar ya…